Jika mengalami kerusakan akan merembet kekomponen lain terutama performa motor yang biasanya starter langsung geng akhirnya perlu kick starter/engkol sampai keluar keringat segede jagung dan mantepnya lagi sampai pakai bensin campur,,, maksudnya ya campur dorong,,he,he,he. Adapun beberapa kerusakan pada spull sepeda motor sebagai berikut:
Pada umumnya kabel berwarna putih, kalau spul ini rusak atau terbakar maka pengaruhnya aki akan ngedrop sampai habis 2-3 kali, bahkan kalau ganti kiprok pun akan tetap sama karena problemnya ada pada lilitan spul.
Cara mengeceknya bisa dilihat kondisi fisik biasanya terbakar atau lilitan kawat putus, untuk pengecekan secara akurat tanpa bongkar-bongkar pakai avometer. Setting di ohm/hambatan kondisi dingin suhu mesin sekitat 20 derajat, hubungan soket merah avo dengan kabel putih spul dan soket hitam avo dengan kabel hitam maka akan terbaca 0,2-1,0 ohm, jika lebih dari 1,0 ohm maka dianjurkan ganti/kalau mau dililit ulang tapi tidak dianjurkan karena resiko tanggung pemakai.
Kerusakan ekstrimnya lampu depan/lampu utama tidak menyala atau lampu sudah mulai redup, faktornya sama dengan spul pengisian dari lilitan putus atau terbakar, cara pengecekannya dengan visual atau diukur dengan avometer suhu mesin 20 derajat kondisi dingin agar akurat.
Karena yang jadi contoh Jupiter Mx maka warna kabelnya spul kuning dihubungkan dengan soket avometer warna merah kemudian kabel hitam spul di hubungkan dengan soket avometer warna hitam, sebelumnya setting avometer di ohm/hambatan, tahan akuratnya 0,2-1,0 ohm lebih dari spesifikasi dianjurkan penggantian. Contoh sepul yang terbakar:
Ini susah-susah sedap,, hal ini karena biasanya motor susah hidupnya kalau mesin masih dingin tapi kalau sudah panas gampang hidupnya, cara pengecekannya tidak bisa di plototin doang/dilihat, mesti diukur pakai avometer. Dengan suhu biasa 20 derajat/keadaan mesin dingin setting avo di ohm tahanan yang diperoleh 250-380 ohm.