Cara Memeriksa Sistem Pengapian (Busi) Sepeda Motor

Cara Memeriksa Sistem Pengapian Sepeda Motor [Pada Busi] – Peralatan pada proses pengapian dirancang untuk bisa mengirim percikan api ke busi, dikarenakan busi adalah part yang habis dipakai, maka penggantiannya lebih kerap dari pada part lainnya. Untuk kemudahan pemeriksaan pada peralatan pengapian, pertama adalah periksalah percikan api ke busi dan andaikata tidak tersedia percikan periksalah busi atau anggota lainnya.

Memeriksa pengapian pada busi
Lepaskan busi pasangkan terhadap tutup busi lalu tempelkan ke dinding cylinder head, putar kunci kontak ke posisi on dan putar crankshaft bersama menggunakan kick starter atau baterai memandang apakah tersedia percikan api, bila tidak tersedia percikan api lanjutkan ke pemeriksaan step selanjutnya dan memandang masalah busi.

Menilai busi
Lepaskan tutup busi dari kabel busi dan letakan kabel busi tadi diatas cylinder head dengan jarak antara sekitar 6 mm. Putar crankshaft layaknya yang telah dijelaskan diatas. Bila timbul percikan api berarti businya yang rusak, jikalau tidak ada percikan api atau loncatan apinya tidak cukup dari 5 mm, maka masalahnya ada diperalatan pengapian, jikalau demikian periksalah seluruh bagian dari peralatan pengapian untuk mendapatkan penyebab timbulnya masalah.

Memeriksa pembakaran pada busi
Jika sinar berwarna coklat dan kering berarti tidak ada masalah, tetapi harus diperbaiki atau diganti jika salah satunya cocok dengan keterangan ini.

Hitam gelap dengan edapan karbon kering
Jika endapan pada busi berbentuk seperti jarum runcing, ini dapat mudah dibersihkan, itu adalah kumpulan karbon yang dihasilkan ketika bahan bakar dan udara terbakar. Kemampuan busi dapat dipulihkan menggunakan pembersih busi untuk membuang karbon. Jelaga dihasilkan akibat karbon yang menempel ke busi dapat dilihat bahwa campuran bahan bakar dan udara terlalu “ kaya ” atau oli yang melimpah keluar melalui silinder, maka elemen ini dapat diperiksa. Jika jelaga yang ditemukan sedang elemen lainnya normal, panas yang terjadi mungkin tidak tepat untuk kondisi tersebut saat motor dikendarai, pada kasus ini busi diganti dengan busi dingin.

Jika busi hitam dan basah
Busi mungkin basah karena chose sering digunakan jadi terlalu banyak campuran bensin dan udara dan campuran terlalu kaya, campuran mungkin terlalu kaya karena air cleaner atau panas dari busi terlalu tinggi.

Isulator putih dan ada bagian yang hangus dekat elektroda
Jika ini terjadi elektroda kepanasan dapat disebabkan adanya masalah pada sistem pendinginan, campuran bensin dan udara terlalu kurus atau problem lainnya. Jika tidak ditemukan problemnya panas yang dikeluarkan busi mungkin tidak cocok untuk kondisi saat motor dikendarai pada masa yang akan datang busi dengan kapasitas panas tinggi akan digunakan.

Memeriksa celah busi

Gunakan alat pengukur untuk celah busi, ukurlah dimensi antara elektroda tengah dan elektroda groud, jika tidak sesuai dengan nilai standar setellah, jika elektroda kelihatan aus maka busi harus segera diganti yang baru.

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Memeriksa Sistem Pengapian Sepeda Motor [Pada Busi] semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagia anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

sumber teknikotomotif