Cara Yang Benar Memeriksa Dan Merawat Aki Motor (Battery)
Wednesday, April 29, 2020
Add Comment
Cara Yang Benar Memeriksa Dan Merawat Aki Motor (Battery) – Aki atau battery pada kendaraan sangatlah penting karena sebagai pemberi arus listrik yang searah ke rangkaian-rangkaian yang memerlukan asupan listrik misalnya seperti sistem starter, sistem pengapian dan peralatan untuk penerangan.
Kemampuan battery sangatlah penting karena mempunyai yang dapat melepaskan arus yang sangat besar, kompak dan ringan dan berkapasitas besar.
Maka dari itu sangatlah penting sekali bagi yang mempunyai kendaraan baik mobil maupun sepeda motor untuk menjaga atau merawat komponen tersebut.
Memeriksa aki baru
Berat jenis dari cairan elektrolit turun seimbang dengan kapasitas discharge jadi ukurlah berat jenis setelah kamu tahu berapa banyak discharge terjadi, umumnya untuk mengukur berat jenis cairan elektrolit di aki digunakan pengukur khusus berat jenis ( hydrometer ). Untuk membaca ukuran berat jenis dengan benar pegang depan ( muka ) alat pengukur dekatkan dengan tinggi mata.
Memeriksa selang udara aki
Periksa selang udara aki benar-benar tidak tersumbat tertusuk, bengkok atau rusak. Juga pastikan ujung selang searah dengan rantai saat memasang selang, pastikan terpasang dengan benar.
Pemeriksaan lainnya
Kadang kala bagia luar aki kotor menyebabkan tutup cairan longgar atau cairan tumpah keluar diatas permukaan saat aki dicharge, aki harus dijaga tetap bersih dan kering.
Casing ( rumah ) aki terbuat dari synthetic resin tahan terhadap oli, tetapi jika bensin masuk kedalamnya dapat menyebabkan retak, jagalah aki dari bensin atau bahan lain yang mudah terbakar.
Periksa ujung terminal ( kutub aki ) pastikan tidak ada karat, jika terdapat karat siram dengan air hangat diatasnya dan gosok dengan sikat.
Periksa dan pastikan tidak ada yang rusak, jika ada periksa permukaan contact bersihkan dan kencangkan kutub. Jika aki tidak ditempatkan dengan aman getaran keras yang terjadi saat motor bergerak dapat memendekkan umur pakai aki, terminalnya juga harus terpasang dan terikat dengan kencang.
Pecah dan penyebabnya
Sangat jarang aki pecah akibat penggunaan yang normal, pecah banyak disebabkan akibat kelalaian penanganan atau perawatan yang kurang, umumnya penyebab pecahnya aki yang paling masuk akal.
Overcharging
Pengisian dengan arus cepat tinggi
Pengisian kurang
Cairan elektrolit kurang
Meninggalkan aki sesudah dicharge
Kesalahan pemasangan
Overcharging dan charging dengan arus cepat dapat menyebabkan air di cairan elektrolit hilang dengan cepat, akibatnya cairan elektrolit harus tinggi konsentrasinya dan dapat menyebabkan kerusakan saparator dan kutub aki.
Demikianlah pembahasan mengenai Cara Yang Benar Memeriksa Dan Merawat Aki Motor (Battery) semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
sumber ; teknikotomotif
Kemampuan battery sangatlah penting karena mempunyai yang dapat melepaskan arus yang sangat besar, kompak dan ringan dan berkapasitas besar.
Maka dari itu sangatlah penting sekali bagi yang mempunyai kendaraan baik mobil maupun sepeda motor untuk menjaga atau merawat komponen tersebut.
Memeriksa aki baru
Jika aki sudah pernah discharge atau di cas dan ditambah cairan
Jika aki sudah pernah dicharge ( pengisian pertama aki baru saat cairan elektrolit ditambah ) listrik yang tersimpan dapat menurun akibat penurunan voltase sendiri, saat aki disimpan dan tinggi level cairan elektrolit dapat turun akibat penguapan.
Aki secara berkala harus dicharge dan cairan elektrolit harus bertambah. Aki akan discharge dengan sendirinya secara cepat jika suhu cairan elektrolit tinggi pastikan aki disimpan ditempat kering ( dingin ) di lokasi gelap dimana tidak berhubungan langsung dengan sinar matahari dan dimana suhu tidak berubah-ubah.
Jika aki sudah pernah dicharge ( pengisian pertama aki baru saat cairan elektrolit ditambah ) listrik yang tersimpan dapat menurun akibat penurunan voltase sendiri, saat aki disimpan dan tinggi level cairan elektrolit dapat turun akibat penguapan.
Aki secara berkala harus dicharge dan cairan elektrolit harus bertambah. Aki akan discharge dengan sendirinya secara cepat jika suhu cairan elektrolit tinggi pastikan aki disimpan ditempat kering ( dingin ) di lokasi gelap dimana tidak berhubungan langsung dengan sinar matahari dan dimana suhu tidak berubah-ubah.
Aki siap pakai tanpa cairan ( kering )
Aki siap pakai telah discharge jika plat kutub-kutub tersebut berhubungan dengan udara saat disimpan bahan kimia akan berubah mengakibatkan efek memburuk. Saat aki disimpan periksa tutup aki apakah tertutup dengan rapat dan tidak ada kebocoran dari lubang ventilasi.
Memeriksa aki yang sedang digunakan
Memeriksa tinggi cairan eletrolit
Saat menggunakan aki dengan kondisi discharge dan charge berlangsung seimbang sering kali air didalam cairan eletrolit berkurang karena electrolysis dan penguapan sehingga tinggi cairan turun. Tinggi cairan elektrolit harus diperiksa berkala dan jika sudah turun tambahkan air murni atau air yang disaring untuk menaikkan tinggi cairan sesuai nilai spesifikasi, jika tinggi cairan turun dengan waktu yang singkat periksa sistem pengisian.
Memeriksa berat jenis cairan elektrolit
Aki siap pakai telah discharge jika plat kutub-kutub tersebut berhubungan dengan udara saat disimpan bahan kimia akan berubah mengakibatkan efek memburuk. Saat aki disimpan periksa tutup aki apakah tertutup dengan rapat dan tidak ada kebocoran dari lubang ventilasi.
Memeriksa aki yang sedang digunakan
Memeriksa tinggi cairan eletrolit
Saat menggunakan aki dengan kondisi discharge dan charge berlangsung seimbang sering kali air didalam cairan eletrolit berkurang karena electrolysis dan penguapan sehingga tinggi cairan turun. Tinggi cairan elektrolit harus diperiksa berkala dan jika sudah turun tambahkan air murni atau air yang disaring untuk menaikkan tinggi cairan sesuai nilai spesifikasi, jika tinggi cairan turun dengan waktu yang singkat periksa sistem pengisian.
Memeriksa berat jenis cairan elektrolit
Berat jenis dari cairan elektrolit turun seimbang dengan kapasitas discharge jadi ukurlah berat jenis setelah kamu tahu berapa banyak discharge terjadi, umumnya untuk mengukur berat jenis cairan elektrolit di aki digunakan pengukur khusus berat jenis ( hydrometer ). Untuk membaca ukuran berat jenis dengan benar pegang depan ( muka ) alat pengukur dekatkan dengan tinggi mata.
B.J
|
PENILAIAN
|
PERLAKUAN
|
1.250 – 1.280
|
BAIK
|
-
|
1.220 – 1.250
|
KURANG BAIK
|
Perlu DiCharge
|
Kurang dari 1.220
|
BURUK (terlalu Rendah)
|
Harus Dicharge atau Ganti
|
Memeriksa selang udara aki
Periksa selang udara aki benar-benar tidak tersumbat tertusuk, bengkok atau rusak. Juga pastikan ujung selang searah dengan rantai saat memasang selang, pastikan terpasang dengan benar.
Pemeriksaan lainnya
Kadang kala bagia luar aki kotor menyebabkan tutup cairan longgar atau cairan tumpah keluar diatas permukaan saat aki dicharge, aki harus dijaga tetap bersih dan kering.
Casing ( rumah ) aki terbuat dari synthetic resin tahan terhadap oli, tetapi jika bensin masuk kedalamnya dapat menyebabkan retak, jagalah aki dari bensin atau bahan lain yang mudah terbakar.
Periksa ujung terminal ( kutub aki ) pastikan tidak ada karat, jika terdapat karat siram dengan air hangat diatasnya dan gosok dengan sikat.
Periksa dan pastikan tidak ada yang rusak, jika ada periksa permukaan contact bersihkan dan kencangkan kutub. Jika aki tidak ditempatkan dengan aman getaran keras yang terjadi saat motor bergerak dapat memendekkan umur pakai aki, terminalnya juga harus terpasang dan terikat dengan kencang.
Pecah dan penyebabnya
Sangat jarang aki pecah akibat penggunaan yang normal, pecah banyak disebabkan akibat kelalaian penanganan atau perawatan yang kurang, umumnya penyebab pecahnya aki yang paling masuk akal.
Overcharging
Pengisian dengan arus cepat tinggi
Pengisian kurang
Cairan elektrolit kurang
Meninggalkan aki sesudah dicharge
Kesalahan pemasangan
Overcharging dan charging dengan arus cepat dapat menyebabkan air di cairan elektrolit hilang dengan cepat, akibatnya cairan elektrolit harus tinggi konsentrasinya dan dapat menyebabkan kerusakan saparator dan kutub aki.
Demikianlah pembahasan mengenai Cara Yang Benar Memeriksa Dan Merawat Aki Motor (Battery) semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
sumber ; teknikotomotif
0 Response to "Cara Yang Benar Memeriksa Dan Merawat Aki Motor (Battery)"
Post a Comment