Fungsi Busi Pada Motor Dan Jenisnya
Written By
SinarVariasi
Sunday, April 12, 2020
Fungsi Busi Pada Motor Dan Jenisnya
Fungsi Busi Pada Motor Dan Jenisnya – Busi adalah komponen terpenting dalam sistem pengapian busi berfungsi untuk memercikan bunga api diruang bakar pada akhir langkah kompresi busi menerima tegangan tinggi. Yang dibangkitkan pada coil pengapian dan menghasilkan letikan api pada kedua ujung elektroda busi yang kemudian membakar campuran udara bahan bakar dan menggerakkan mesin.
Saat terpasang pada mesin busi tekanan pembakaran dan temperatur yang sangat tinggi temperatur bisa mencapai lebih dari 20000 C. busi juga harus tahan terhadap getaran busi diciptakan tahan terhadap kondisi-kondisi berat tersebut.
Jenis-Jenis Busi
Karena panas busi sangat dipengaruhi oleh posisi penempatan busi dan kondisi pengoperasian maka pemilihan harus tepat ( pemilihan tingkat panas busi ). Elektroda busi merupakan bagian paling panas temperatur elektroda tengah ditentukan oleh panjang insulator.
Seperti ditunjukkan gambar, insulator yang panjang menyebabkan temperatur elektroda mudah naik, busi tipe ini disebut tipe panas dan cocok untuk penggunaan kecepatan rendah dan jarak dekat apabila insulator pendek temperatur cenderung rendah dan tipe ini disebut tipe dingin, busi tipe ini cocok untuk kecepatan tinggi dan beban berat.
Konstruksi Busi
Komponen utama besi yaitu insulator, rumah ( casing ) dan elektroda tengah.
Insulator keramik
Insulator keramik berfungsi untuk memegang elektroda tengah dan berguna sebagai insulator antara elektroda tengah dengan rumah. Gelombang yang dibuat pada permukaan insulator keramik berguna untuk memperpanjang jarak permukaan antara terminal dan rumah untuk mencegah terjadinya loncatan bunga api tegangan tinggi insulator keramik terbuat dari poeselen alumunium murni yang mempunyai daya tahan panas yang sangat baik.
Rumah ( casing )
Rumah berfungsi untuk menyangga insulator keramik dan juga sebagai penahan busi terhadap mesin.
Elektroda
Elektroda tengahElektroda tengah terdiri dari komponen-komponen :
- Sumbu pusat : mengalirkan arus dan meradiasikan panas yang ditimbulkan oleh elektroda.
- Seal kaca : membuat kerapatan antara sumbu pusat dengan insulator keramik
- Inti tembaga : merambatkan panas dari elektroda dan ujung insulator agar cepat dingin
- Elektroda tengah : membangkitkan loncatan bunga api ke masa
Elektroda masa dibuat sama dengan elektroda tengah alur U, alur V dan bentuk khusus dari elektroda yang lain di buat dengan tujuan agar memudahkan loncatan api.
Langkah-Langkah Perawatan Busi
Periksa pada 3.000 km ganti setiap 6.000 km bila perawatan busi diabaikan maka akan mengakibatkan mesin sukar dihidupkan dan tenaga berkurang bila busi digunakan cukup lama, elektroda sedikit demi sedikit aus terbakar dan sepanjang permukaan bagian kepala busi terjadi pengedapan arang.
- Lepas kepala kabel busi
- Lepas busi dari kepala silinder
- Penimbunan arang pada busi akan menghambat percikan bunga api dan mengakibatkan gangguan pembakaran oleh karena itu bersihkan arangnya
- Bila elektroda bagian tengah aus atau meleleh maka busi harus diganti atau disetel celahnya dengan feeler gauge sesuai dengan ketentuannya. Celah busi 0,6 – 0,7 mm
- Periksa kondisi pembakaran pada busi bila tidak normal ganti busi sesuai dengan spesifikasi motornya
- Kecangkan busi dikepala silinder sesuai dengan moment kekencangannya.
- Saat mengganti busi perhatikan ukuran ulirnya bila ukurannya terlalu pendek arang akan menutupi ulir lubang busi dan mengakibatkan mesin cepat rusak.
Alat Dan Bahan
- Satu unit sepeda motor
Sepeda motor ini berfungsi sebagai media utama dalam praktek - Feeler gauge
Berfungsi untuk mengukur celah busi - Kunci busi
Berfungsi untuk melepas busi dari motor - Obeng +
Berfungsi untuk membuka sekrup cover body - Amplas
Berfungsi untuk membersihkan kerak – kerak karbon pada busi
Demikianlah pembahasan mengenai Fungsi Busi Pada Motor Dan Jenisnya semoga bermanfaat.
sumber teknikotomotif