Prinsip Pembangkit Tegangan Tinggi Dan Jenis Pengapian
Tuesday, April 28, 2020
Add Comment
Prinsip Pembangkit Tegangan Tinggi Dan Jenis Pengapian – Pada sistem pengapian adalah untuk menghasilkan api listrik dengan interval yang tepat pada busi yang terpasang pada kepala silinder untuk membakar campuran udara-udara bakar.
Beberapa sistem pengapian menggunakan battery sebagai sumber listrik dan beberapa menggunakan magnet (generator magnet tegangan tinggi).
Beberapa sistem pengapian menggunakan battery sebagai sumber listrik dan beberapa menggunakan magnet (generator magnet tegangan tinggi).
Fungsi induksi sendiri (self induction)
Saat arus mengalir ke suatu kumparan yang dililitkan pada sebuah inti besi, jika suatu usaha dilakukan untuk memberikan kekuatan magnet pada tempat tersebut, untuk mencegah hal ini terjadi maka pada kumparan terbentuk tegangan secara mendadak kebalikannya.
Apabila arus mengalir diputus secara tiba-tiba menggunakan saklar sebuah tegangan terjadi pada kumparan yang akan mempertahankan aliran arus.
Dengan cara ini ketika arus mengalir atau terputus garis-garis gaya magnet kumparan, meningkat atau menurun sebuah tegangan terjadi (secara induksi) yang mempertahankan arus tetap mengalir.
Gejala ini disebut fungsi induksi sendiri (self induction) pada kumparan, tegangan induksi sendiri lebih besar ketika saklar diputus (off) dari pada saat dihubungkan (on).
Saat arus mengalir ke suatu kumparan yang dililitkan pada sebuah inti besi, jika suatu usaha dilakukan untuk memberikan kekuatan magnet pada tempat tersebut, untuk mencegah hal ini terjadi maka pada kumparan terbentuk tegangan secara mendadak kebalikannya.
Apabila arus mengalir diputus secara tiba-tiba menggunakan saklar sebuah tegangan terjadi pada kumparan yang akan mempertahankan aliran arus.
Dengan cara ini ketika arus mengalir atau terputus garis-garis gaya magnet kumparan, meningkat atau menurun sebuah tegangan terjadi (secara induksi) yang mempertahankan arus tetap mengalir.
Gejala ini disebut fungsi induksi sendiri (self induction) pada kumparan, tegangan induksi sendiri lebih besar ketika saklar diputus (off) dari pada saat dihubungkan (on).
Fungsi induksi bersama (mutual induction)
Ketika dua kumparan dililitkan pada inti besi, arus mengalir ke satu kumparan diputus disambung secara bergantian sebuah tegangan terjadi pada kumparan ke dua yang besarnya sebanding dengan perbandingan jumlah lilitan ke dua kumparan.
Dengan cara ini ketika kekuatan magnet dan arah inti besi berubah dengan mengubah ukuran dan arah aliran arus listrik melalui satu dari dua kumparan tegangan akan terjadi pada kumparan lain (satunya). Gejala ini disebut fungsi induksi bersama (mutual induction) sistem ini yang digunakan pada sistem pengapian mesin.
Jenis – jenis peralatan pengapian
Terdapat beberapa cara untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang dikompensasikan didalam silinder pada akhir langkah kompresi.
Pada saat ini semua mesin sepeda motor menggunakan pengapian listrik tegangan tinggi, pada pengapian listrik tegangan tinggi, tegangan tinggi sebesar beberapa ribu volt atau lebih diberikan pada celah elektroda busi.
Sehingga menghasilkan percikan api dan energi percikan api ini digunakan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar terdapat dua jenis pengapian seperti dibawah ini :
Magnet disebut juga generator magnet tegangan tinggi yang menggunakan induksi elektromagnetik untuk menghasilkan arus primer pada kumparan pengapian (ignition coil). Proses yang terus-menerus ini mengaktifkan ignition coil dan membakar bahan bakar, dengan kata lain karena magnet menghasilkan pengapian dengan dayanya sendiri, mesin dapat dioperasikan tanpa battery.
Sistem ini umumya digunakan pada kendaraan kapasitas kecil, sistem ini menggunakan kumparan pembangkit yang tetap (diam) dan magnet (magnet permanen) berputar untuk menghasilkan energi, inersia bobot magnet digunakan untuk mengaktifkan roda daya mesin (engine flywheel) dengan cara ini magnet berfungsi juga sebagai roda daya maka disebut magnet roda daya (flyheel magneto).
Demikianlah pembahasan mengenai Prinsip Pembangkit Tegangan Tinggi Dan Jenis Pengapian semoga dengan adanya ulasan tersebut bisa berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Ketika dua kumparan dililitkan pada inti besi, arus mengalir ke satu kumparan diputus disambung secara bergantian sebuah tegangan terjadi pada kumparan ke dua yang besarnya sebanding dengan perbandingan jumlah lilitan ke dua kumparan.
Dengan cara ini ketika kekuatan magnet dan arah inti besi berubah dengan mengubah ukuran dan arah aliran arus listrik melalui satu dari dua kumparan tegangan akan terjadi pada kumparan lain (satunya). Gejala ini disebut fungsi induksi bersama (mutual induction) sistem ini yang digunakan pada sistem pengapian mesin.
Jenis – jenis peralatan pengapian
Terdapat beberapa cara untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang dikompensasikan didalam silinder pada akhir langkah kompresi.
Pada saat ini semua mesin sepeda motor menggunakan pengapian listrik tegangan tinggi, pada pengapian listrik tegangan tinggi, tegangan tinggi sebesar beberapa ribu volt atau lebih diberikan pada celah elektroda busi.
Sehingga menghasilkan percikan api dan energi percikan api ini digunakan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar terdapat dua jenis pengapian seperti dibawah ini :
- Pengapian magnet (AC ignition)
- Pengapian magnet ( tipe platina )
- Pengapian cdi ( tidak menggunakan platina )
- Pengapian battery (DC ignition)
- Pengapian battery (tipe platina)
- Pengapian semi transistor (tipe platina)
- Pengapian full transistor (tidak menggunakan platina)
- Pengapian CDI (tidak menggunakan platina)
- Peralatan pengapian magnet roda daya
Magnet disebut juga generator magnet tegangan tinggi yang menggunakan induksi elektromagnetik untuk menghasilkan arus primer pada kumparan pengapian (ignition coil). Proses yang terus-menerus ini mengaktifkan ignition coil dan membakar bahan bakar, dengan kata lain karena magnet menghasilkan pengapian dengan dayanya sendiri, mesin dapat dioperasikan tanpa battery.
Sistem ini umumya digunakan pada kendaraan kapasitas kecil, sistem ini menggunakan kumparan pembangkit yang tetap (diam) dan magnet (magnet permanen) berputar untuk menghasilkan energi, inersia bobot magnet digunakan untuk mengaktifkan roda daya mesin (engine flywheel) dengan cara ini magnet berfungsi juga sebagai roda daya maka disebut magnet roda daya (flyheel magneto).
Demikianlah pembahasan mengenai Prinsip Pembangkit Tegangan Tinggi Dan Jenis Pengapian semoga dengan adanya ulasan tersebut bisa berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
sumber teknikotomotif
0 Response to "Prinsip Pembangkit Tegangan Tinggi Dan Jenis Pengapian"
Post a Comment