Merawat Dan Memeriksa Kopling Otomatis Pada Motor Matic
Saturday, May 2, 2020
Add Comment
Cara Merawat Dan Memeriksa Kopling Otomatis Pada Motor Matic – Pada umumnya dalam kinerja sebuah mesin bisa maksimal hal demikian karena adanya ketergantungan dan keterkaitan satu antara lain. Misalnya pada bagian kopling, dimana fungsi kopling ialah sebagai pemutus dan penghubung antara mesin dan tranmisi yang kemudian diteruskan ke gigi utama dan dihubungkan yang berakhir di putaran roda.
Cara Kerja Kopling Otomatis
Dalam hal ini sebenarnya sama saja dengan cara kerja pada kopling manual, namun yang berbeda hanya pada cara dalam pengoperasiannya saja. Untuk kopling otomatis tidak ditarika dengan kabel kopling ataupun ditekan dengan cairan hidrolik.
Akan tetapi kopling otomatis bekerja dengan mengandalkan komponen kopling sentrifugal yang berkerja mengikuti dari kecepatan mesin. Pada saat putaran mesin rendah “stasioner”, gaya sentrifugal dan kampas kopling, pemberat menjadi kecil yang sehingga sepatu kopling terlepas dari rumah kopling dan tertarik ke arah poros engkol, yang akibatnya rumah kopling yang berkaitan dengan gigi pertama penggerak menjadi bebas terhadap poros engkol.
Pada saat putaran mesin bertambah, maka gaya sentrifugal semakin besar sehingga mendorong kanvas kopling mencapai rumah kopling dimana gayanya lebih besar dari gaya tarik pengembali.
Pemeriksaan kopling otomatis
Sepeda motor ini dilengkapi dengan kopling otomatis dan sabuk penggerak transmisi dengan perbandingan tak tetap ( variable ratio belt drive transmission ), penyambungan kopling diatur oleh putaran mesin dan mekanisme sentrifugal yang terletak pada bagian kopling :
Pemeriksaan penyambungan awal
Hangatkan mesin hingga temperatur normal
Lepas penutup rangka bagian depan
Sambungkan kabel elektrik tachometer ke kabel busi
Duduklah diatas sepeda motor sementara sepeda motor diletakkan pada bidang datar, naikkan putaran mesin secara perlahan dan catat di berapa rpm sepeda motor mulai bergerak.
Dalam hal ini sebenarnya sama saja dengan cara kerja pada kopling manual, namun yang berbeda hanya pada cara dalam pengoperasiannya saja. Untuk kopling otomatis tidak ditarika dengan kabel kopling ataupun ditekan dengan cairan hidrolik.
Akan tetapi kopling otomatis bekerja dengan mengandalkan komponen kopling sentrifugal yang berkerja mengikuti dari kecepatan mesin. Pada saat putaran mesin rendah “stasioner”, gaya sentrifugal dan kampas kopling, pemberat menjadi kecil yang sehingga sepatu kopling terlepas dari rumah kopling dan tertarik ke arah poros engkol, yang akibatnya rumah kopling yang berkaitan dengan gigi pertama penggerak menjadi bebas terhadap poros engkol.
Pada saat putaran mesin bertambah, maka gaya sentrifugal semakin besar sehingga mendorong kanvas kopling mencapai rumah kopling dimana gayanya lebih besar dari gaya tarik pengembali.
Pemeriksaan kopling otomatis
Sepeda motor ini dilengkapi dengan kopling otomatis dan sabuk penggerak transmisi dengan perbandingan tak tetap ( variable ratio belt drive transmission ), penyambungan kopling diatur oleh putaran mesin dan mekanisme sentrifugal yang terletak pada bagian kopling :
Pemeriksaan penyambungan awal
Hangatkan mesin hingga temperatur normal
Lepas penutup rangka bagian depan
Sambungkan kabel elektrik tachometer ke kabel busi
Duduklah diatas sepeda motor sementara sepeda motor diletakkan pada bidang datar, naikkan putaran mesin secara perlahan dan catat di berapa rpm sepeda motor mulai bergerak.
Alat yang digunakan : tachometer
Rpm penyambungan kopling : 2.900 – 3.500 rpm
Pemeriksaan “ lock – up ’’ kopling
Lakukan pemeriksaan ini untuk menentukan kapan kopling menyambung sempurna dan tidak selip.
Tarik tuas rem depan dan belakang sekuat-kuatnya
Buka gas sepenuhnya dan catat putaran mesin maksimum yang dapat ditahan saat pengetasan.
Rpm penyambungan kopling : 2.900 – 3.500 rpm
Pemeriksaan “ lock – up ’’ kopling
Lakukan pemeriksaan ini untuk menentukan kapan kopling menyambung sempurna dan tidak selip.
Tarik tuas rem depan dan belakang sekuat-kuatnya
Buka gas sepenuhnya dan catat putaran mesin maksimum yang dapat ditahan saat pengetasan.
Perhatian :
Jangan membuka gas penuh lebih dari 3 detik karena dapat merusak kopling atau mesin.
Lock-up rpm : 4.500 – 5.500 rpm
Demikianlah pembahasan mengenai Cara Merawat Dan Memeriksa Kopling Otomatis Pada Motor Matic semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Jangan membuka gas penuh lebih dari 3 detik karena dapat merusak kopling atau mesin.
Lock-up rpm : 4.500 – 5.500 rpm
Demikianlah pembahasan mengenai Cara Merawat Dan Memeriksa Kopling Otomatis Pada Motor Matic semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
sumber teknikotomotif
0 Response to "Merawat Dan Memeriksa Kopling Otomatis Pada Motor Matic"
Post a Comment