Kenali Ciri Busi Sekarat Dari Performa Mesin
Wednesday, April 29, 2020
Add Comment
Ciri Busi Sekarat – Busi merupakan suatu suku cadang yang dipasang pada mesin pembakaran dalam dengan ujung elektroda pada ruang bakar. Busi dipasang untuk membakar bensin yang telah dikompresi oleh piston. Percikan busi berupa percikan elektrik, pada bagian tengah busi terdapat elektroda yang dihubungkan dengan kabel ke koil pengapian “ignition coil” di luar busi dan dengan ground pada bagian bawah busi membentuk suatu celah percikan di dalam silinder.
Cara Kerja Busi
Busi tersambung ke tegangan yang besarnya ribuan volt yang dihasilkan oleh koil pengapian “ignition coil”. Tegngan listrik dari koil pengapian menghasilkan beda tegangan antara elektroda di bagian tengah busi dengan yang di bagian samping.
Arus tidak dapat mengalir karena bensin dan udara yang ada di celah merupakan isolator namun semakin besar beda tegangan, struktur gas di antara kedua elektorda tersebut berubah. Pada saat tegangan melebihi kekuatan dielektrik dari pada gas yangan ada, gas-gas tersebut mengalami proses ionisasi dan yang tadinya bersifat insulator, berubah menjadi konduktor.
Setelah ini terjadi arus elektron dapat mengalir dan dengan mengalirnya elektron, suhu di celah percikan busi naik drastis, sampai 60.000 K. Suhu yang sangat tinggi ini membuat gas yang terionisasi untuk memuai dengan cepat, seperti ledakan kecil inilah percikan busi yang pada prinsipnya mirip dengan halilintar atau petir mini.
Busi tersambung ke tegangan yang besarnya ribuan volt yang dihasilkan oleh koil pengapian “ignition coil”. Tegngan listrik dari koil pengapian menghasilkan beda tegangan antara elektroda di bagian tengah busi dengan yang di bagian samping.
Arus tidak dapat mengalir karena bensin dan udara yang ada di celah merupakan isolator namun semakin besar beda tegangan, struktur gas di antara kedua elektorda tersebut berubah. Pada saat tegangan melebihi kekuatan dielektrik dari pada gas yangan ada, gas-gas tersebut mengalami proses ionisasi dan yang tadinya bersifat insulator, berubah menjadi konduktor.
Setelah ini terjadi arus elektron dapat mengalir dan dengan mengalirnya elektron, suhu di celah percikan busi naik drastis, sampai 60.000 K. Suhu yang sangat tinggi ini membuat gas yang terionisasi untuk memuai dengan cepat, seperti ledakan kecil inilah percikan busi yang pada prinsipnya mirip dengan halilintar atau petir mini.
Pedoman Perawatan
Di buku perawatan berkala busi ideal diganti setiap 3 kali servis rutin “9 bulan” atau setelah menempuh jarak 7.500 km buat motor standar. Tapi kadang ada juga yang seenaknya, selama masih layak pakai tetap digas tidak peduli kualitas sudah menurun atau ada yang lemah.
Ciri Busi Sekarat
Untuk itu harus tahu ciri-ciri busi mau mati alias sedang sekarat. Dapat diketahui beberapa cara, pada waktu mesin mau dihidupkan, mesin sedang berputar atau dilihat dari ciri fisik busi. Di motor standar paling mudah dilacak bila mesin sulit hidup pertama kali.
Bahkan di rpm tengah kadang mbrebet mesti settingan karbu sudah tepat. Tapi begitu mesin digas abis, gejala mbrebet itu hilang, itu tanda yang mudah dikenali. Jika putaran mesin sering terjadi seperti itu, ada baiknya lakukan pengecekan kondisi busi. Apakah elektroda masih bagus, tidak ditimbuni kerak karbon atau ada bagian elektroda busi yang terkikis akibat sering kepanasan.
Makanya untuk jaga kualitas api busi tetap baik, jangan biasakan mengabaikan waktu ganti busi. Kemudian pastikan kualitas bensin, settingan karburator tepat juga lakukan penggantian busa filter udara agar hasil pembakaran busi tetap bagus. Dan yang tidak kalah penting lagi dari perawatan busi, pastikan tipe kode busi yang dipakai sudah sesuai dengan kondisi kendaraan dan lokasi tinggal. Maksunya jangan pakai tipe busi terlalu dingin atau terlalu panas, jika suhu mesin tidak pas dengan kodisi iklim di sekitar.
Demikianlah pembahasan mengenai Kenali Ciri Busi Sekarat ?? Dari Performa Mesin semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Di buku perawatan berkala busi ideal diganti setiap 3 kali servis rutin “9 bulan” atau setelah menempuh jarak 7.500 km buat motor standar. Tapi kadang ada juga yang seenaknya, selama masih layak pakai tetap digas tidak peduli kualitas sudah menurun atau ada yang lemah.
Ciri Busi Sekarat
Untuk itu harus tahu ciri-ciri busi mau mati alias sedang sekarat. Dapat diketahui beberapa cara, pada waktu mesin mau dihidupkan, mesin sedang berputar atau dilihat dari ciri fisik busi. Di motor standar paling mudah dilacak bila mesin sulit hidup pertama kali.
Bahkan di rpm tengah kadang mbrebet mesti settingan karbu sudah tepat. Tapi begitu mesin digas abis, gejala mbrebet itu hilang, itu tanda yang mudah dikenali. Jika putaran mesin sering terjadi seperti itu, ada baiknya lakukan pengecekan kondisi busi. Apakah elektroda masih bagus, tidak ditimbuni kerak karbon atau ada bagian elektroda busi yang terkikis akibat sering kepanasan.
Makanya untuk jaga kualitas api busi tetap baik, jangan biasakan mengabaikan waktu ganti busi. Kemudian pastikan kualitas bensin, settingan karburator tepat juga lakukan penggantian busa filter udara agar hasil pembakaran busi tetap bagus. Dan yang tidak kalah penting lagi dari perawatan busi, pastikan tipe kode busi yang dipakai sudah sesuai dengan kondisi kendaraan dan lokasi tinggal. Maksunya jangan pakai tipe busi terlalu dingin atau terlalu panas, jika suhu mesin tidak pas dengan kodisi iklim di sekitar.
Demikianlah pembahasan mengenai Kenali Ciri Busi Sekarat ?? Dari Performa Mesin semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.
sumber teknikotomotif
0 Response to "Kenali Ciri Busi Sekarat Dari Performa Mesin"
Post a Comment