Pentingnya Peran dari Fungsi Relay Pada Kendaraan
Tuesday, April 28, 2020
Add Comment
Pada dasarnya relay ini dapat diartikan sebagai kompoen untuk menghasilkan listrik dengan arus yang besar dengan menggunakan kendali listrik dengan arus kecil.
Oleh sebab itu pada relay ini biasa digunakan pada kendaraan seperti pada rangkaian lampu kepala. yang umumnya pada relay memiliki 4 terminal yaitu terminal 30 dan 87 yang berhubungan dengan kontak point dan terminal 85 dan 86 yang berhubungan dengan elektromagnetik.
Fungsi Relay Pada Kendaraan
Untuk fungsi relay sendiri ialah digunakan sebagai elektromagnetik switch atau saklar yang dikendalikan oleh magnit listrik. Untuk cara kerja relay itu sendiri ialah ketika kumparan atau elektromagnet dialiri arus listrik yang melaluio 85 dan 86 maka kumparan tersebut akan menimbulkan gaya kemagnetan.
Kemagnetan inilah yang kemudian menarik kontak point sehingga teriminal 30 dan 87 terhubung. Selain dari relay 4 kaki atau 4 terminal ada juga relay 5 kaki, 6 kaki dan lain-lain. Untuk prinsip kerja sama saja, untuk perbedaan hanya kontak poinnya saja yang diperbanyak.
Untuk relay 5 kaki disana terdapat terminal 87 dan 87 a. Biasanya terminal 87a ini kebalikan dari terminal 87 yang artinya ketika terminal 87 terhubung dengan terminal 30 maka terminal 87a terputus dengan terminal 30 begitu juga sebaliknya.
Pada relay ini dibedakan menjadi 2 yakni normaly open dan normaly close. Yang dimaksud dengan normaly open ialah saat normal atau tidak ada arus listrik yang mengalir ke terminal 85 dan 86 maka terminal 87 dan 30 tidak terhubung.
Sedangkan untuk normaly close ialah sebaliknya ketika dalam keadaan normal yaitu terminal 85 dan 86 atau menuju kumparan tidak dialiri arus listrik maka terminal 30 dan 87 terhubung.
Untuk fungsi relay sendiri ialah digunakan sebagai elektromagnetik switch atau saklar yang dikendalikan oleh magnit listrik. Untuk cara kerja relay itu sendiri ialah ketika kumparan atau elektromagnet dialiri arus listrik yang melaluio 85 dan 86 maka kumparan tersebut akan menimbulkan gaya kemagnetan.
Kemagnetan inilah yang kemudian menarik kontak point sehingga teriminal 30 dan 87 terhubung. Selain dari relay 4 kaki atau 4 terminal ada juga relay 5 kaki, 6 kaki dan lain-lain. Untuk prinsip kerja sama saja, untuk perbedaan hanya kontak poinnya saja yang diperbanyak.
Untuk relay 5 kaki disana terdapat terminal 87 dan 87 a. Biasanya terminal 87a ini kebalikan dari terminal 87 yang artinya ketika terminal 87 terhubung dengan terminal 30 maka terminal 87a terputus dengan terminal 30 begitu juga sebaliknya.
Pada relay ini dibedakan menjadi 2 yakni normaly open dan normaly close. Yang dimaksud dengan normaly open ialah saat normal atau tidak ada arus listrik yang mengalir ke terminal 85 dan 86 maka terminal 87 dan 30 tidak terhubung.
Sedangkan untuk normaly close ialah sebaliknya ketika dalam keadaan normal yaitu terminal 85 dan 86 atau menuju kumparan tidak dialiri arus listrik maka terminal 30 dan 87 terhubung.
Demikianlah pembahasan yang singkat ini tentang Jadi Ini!! Fungsi Relay Pada Kendaraan [Jangan Anggep Sepele] ini semoga dengan adanya informasi ini bisa berguna dan bermanfaat bagi anda, sekian dan terima kasih.
sumber teknikotomotif
0 Response to "Pentingnya Peran dari Fungsi Relay Pada Kendaraan "
Post a Comment