Tips Mudah Memperbaiki CDI Pada Sepeda Motor
Wednesday, April 29, 2020
Add Comment
Tips Mudah Memperbaiki Cdi Pada Sepeda Motor – CDI ( Capasitor Discharge Ignition ) merupakan salah satu komponen yang memiliki fungsi untuk mengatur pada sistem pengapian kendaraan bermotor.
Sesuai dengan namanya CDI bekerja dengan menyimpan arus listril dari generator ( spull ) yang kemudian melepaskan ke coil setelah mendapat sinyal dari pulser.
Apabila komponen CDI ini mengalami kerusakan maka dapat dipastikan sepeda motor tidak akan dapat dihidupkan.
Untuk dapat mengetahui kondisi CDI pada sepeda motor yang sudah kondisi rusak atau belum, untuk itu kita membutuhkan sebuah alat ukur yang namanya Voltmeter.
Dengan menggunakan alat ukur Voltmeter ini kita akan dapat mengetahui tegangan kerja yang dimiliki oleh sebuah komponen CDI pada sepeda motor.
Bila anda ingin memperbaiki sebuah komponen CDI pada sepeda motor, anda dapat melakukan tahap-tahap berikut ini.
Dipastikan posisi voltmeter dapat mengukur tegangan kerja hingga dengan diatas 300 Volt.
Kemudian hubungkan pada kabel yang berwarna merah pada Voltmeter kabel CDI yang menuju ke bagian Koil.
Lalu hubungkan ke kabel yang berwarna hitam pada Voltmeter kebagian massa atau ground pada sepeda motor. Untuk lebih mudahnya anda dapat hubungkan kabel berwarna hitam tersebut ke bagian body sepeda motor.
Tahap berikutnya ialah dengan mencoba untuk menghidupkan sepeda motor tersebut, baik dengan menggunakan kick starter maupun elektrik starter.
Lalu perhatiakn pada jarum yang ditunjukkan pada Voltmeter, apabila jarum yang ada di Voltmeter bergerak dengan posisi jarum menunjukkan tegangan diatas 200 Volt maka dapat dikatakan bahwa ada tegangan listrik yang bekerja pada CDI tersebut, dapat disimpulkan bahwa kondisi CDI masih
Berbeda sekali saat jarum yang ada di Voltmeter dalam kondisi diam, meskipun sepeda motor dicoba untuk dihidupkan, pada kondisi ini dapat disimpulkan ada kemungkinan CDI sepeda motor akan mengalami kerusakan.
Kemungkinan diatas dapat dipastikan kebenarannya dengan catatan kondisi tegangan dan arus listrik dari spul ataupun pulser masih cukup baik. Untuk dapat mengetahui 2 komponen tersebut masih kondisi baik ialah dengan mengukur tegangan yang keluar dari kedua komponen tersebut. Cara untuk melakukan pengukurannya juga sama yakni dengan menghubungkan kabel merah kebagian kabel spull yang menuju CDI dan kabel hitam dihubungkan ke bodi sepeda motor atau ground.
Apabila tidak ada alat ukur Voltmeter maka dapat dilakukan pengecekan pada CDI sepeda motor dengan tahap yang cukup sederhana yakni dengan cara lepas kabel di CDI yang menuju ke Koil, lalu tempelkan ke bagian bodi sepeda motor kemudian coba nyalakan sepeda motor tersebut. Apabila terdapat percikan api, maka dimungkinkan CDI masih dalam kondisi yang cukup baik atau bagus.
Demikianlah pembahasan mengenai Tips Mudah Memperbaiki Cdi Pada Sepeda Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Sesuai dengan namanya CDI bekerja dengan menyimpan arus listril dari generator ( spull ) yang kemudian melepaskan ke coil setelah mendapat sinyal dari pulser.
Apabila komponen CDI ini mengalami kerusakan maka dapat dipastikan sepeda motor tidak akan dapat dihidupkan.
Untuk dapat mengetahui kondisi CDI pada sepeda motor yang sudah kondisi rusak atau belum, untuk itu kita membutuhkan sebuah alat ukur yang namanya Voltmeter.
Dengan menggunakan alat ukur Voltmeter ini kita akan dapat mengetahui tegangan kerja yang dimiliki oleh sebuah komponen CDI pada sepeda motor.
Bila anda ingin memperbaiki sebuah komponen CDI pada sepeda motor, anda dapat melakukan tahap-tahap berikut ini.
Dipastikan posisi voltmeter dapat mengukur tegangan kerja hingga dengan diatas 300 Volt.
Kemudian hubungkan pada kabel yang berwarna merah pada Voltmeter kabel CDI yang menuju ke bagian Koil.
Lalu hubungkan ke kabel yang berwarna hitam pada Voltmeter kebagian massa atau ground pada sepeda motor. Untuk lebih mudahnya anda dapat hubungkan kabel berwarna hitam tersebut ke bagian body sepeda motor.
Tahap berikutnya ialah dengan mencoba untuk menghidupkan sepeda motor tersebut, baik dengan menggunakan kick starter maupun elektrik starter.
Lalu perhatiakn pada jarum yang ditunjukkan pada Voltmeter, apabila jarum yang ada di Voltmeter bergerak dengan posisi jarum menunjukkan tegangan diatas 200 Volt maka dapat dikatakan bahwa ada tegangan listrik yang bekerja pada CDI tersebut, dapat disimpulkan bahwa kondisi CDI masih
Berbeda sekali saat jarum yang ada di Voltmeter dalam kondisi diam, meskipun sepeda motor dicoba untuk dihidupkan, pada kondisi ini dapat disimpulkan ada kemungkinan CDI sepeda motor akan mengalami kerusakan.
Kemungkinan diatas dapat dipastikan kebenarannya dengan catatan kondisi tegangan dan arus listrik dari spul ataupun pulser masih cukup baik. Untuk dapat mengetahui 2 komponen tersebut masih kondisi baik ialah dengan mengukur tegangan yang keluar dari kedua komponen tersebut. Cara untuk melakukan pengukurannya juga sama yakni dengan menghubungkan kabel merah kebagian kabel spull yang menuju CDI dan kabel hitam dihubungkan ke bodi sepeda motor atau ground.
Apabila tidak ada alat ukur Voltmeter maka dapat dilakukan pengecekan pada CDI sepeda motor dengan tahap yang cukup sederhana yakni dengan cara lepas kabel di CDI yang menuju ke Koil, lalu tempelkan ke bagian bodi sepeda motor kemudian coba nyalakan sepeda motor tersebut. Apabila terdapat percikan api, maka dimungkinkan CDI masih dalam kondisi yang cukup baik atau bagus.
Demikianlah pembahasan mengenai Tips Mudah Memperbaiki Cdi Pada Sepeda Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
sumber teknikotomotif
0 Response to "Tips Mudah Memperbaiki CDI Pada Sepeda Motor"
Post a Comment