Dan hanya saja, kalau malang datang, motor yang telah terendam banjir akan menjadi mogok dan fatalnya motor mati total. Kalau sudah begini, kalian tidak boleh panik. Tetapi tenang, kalian dapat mencoba hal berikut ini sebagai pertolongan pertama untuk motor agar efeknya bisa diminimalkan,, yuk simak pemaparan selengkapnya dibawah ini.
Hal pertama yang harus kalian lakukan kalau mendadak motor terendam banjir dan mogok, jangan langsung menyalakan mesin lagi. Dan jangan menyalakannya, dan apalagi motor terendam cukup tinggi, sampai mencapai filter udara.
Sebisa mungkun untuk menepi sampai motor tidak lagi terendam, ingat semua ini harus dilakukan dalam keadaan mesin mati.
Dan air yang melebihi ketinggian filter atau mesin, akan berisiko masuk ke dalam ruang bakar. Bila mesin langsung dihidupkan maka resiko water hammer lebih kuat. Dan efek water hammer, piston atau setang seher bisa bengkok. Maka mau tidak mau kalau demikian harus turun mesin, dan pastinya untuk biayanya tentu tidak murah bukan.
Nah wajib periksa satu persatu komponen mesin. Kalau motor terendam banjir, kalian wajib periksa filter udara. Untuk cara pertama mengecek ada air atau tidak bisa dengan membuka selang buntu di filter udara, jika air keluar berarti filter kemasukan air.
Buka pula cover filter udara, komponen tersebut kemungkinan besar menyimpan air sisa terendam banjir. Jika memang basah, sebaiknya ganti filter udara dengan yang baru. Jangan lupa keringkan pula cover filternya sampai benar-benar tidak ada air pakai lap kering.
Setelah menepi dan bertemu tempat kering, coba cek bagian busi motor. Buka busi kemudian keringkan pakai kain lap. Agar lebih yakin sikat juga bagian elektroda busi dengan kawat besi atau amplas.
Selagi melakukan hal tersebut, tutup lubang yang ditinggalkan busi di mesin supaya tidak masuk air. Jika busi sudah kering tugas belum selesai. Kalian harus injak kick starter beberapa kali sambil tetap tutup lubang busi di mesin.
Kalau memang mesin kemasukan air, nanti aka nada percikan air yang keluar melalui lubang busi tersebut. Setelah yakin tidak ada air lagi, keringkan lubang busi pakai lap.
Motor yang terendam banjir, kemungkinan air juga terperangkap di CVT. Teknik paling mudah untuk mengeringkannya, buka selang buntu yang ada di CVT. Biarkan beberapa saat sampai air benar-benar habis dan bagian dalam CVT kering.
Dalam hal ini namanya musibah memang kadang tidak dapat diprediksi sebelumnya. Namun tidak ada salahnya untuk waspada sejak awal bukan ?? kalau sedang hujan dan berada di kawasan yang rawan banjir, lebih baik tidak nekat untuk menerjangnya. Kecuali kawasan itu tidak akan banjir, baru bisa kalian lakukan.
Perhatikan GPS atau peta digital sebelum berkendara, kalau ada daerah yang kemungkinan besar mengalami banjir dan dari peta terlihat merah, jauhi jalan itu. Dan sebisa mungkin tidak lama-lama di kubangan air untuk menghindari mesin, kemasukan air dengan mudah.
Kalau kondisi memang tidak menentu, ada baiknya untuk tidak keluar terlebih dahulu. Kalau kalian terpaksa harus keluar, lebih baik menggunakan kendaraan umum atau online seperti mobil akan aman selama perjalanan.
0 Response to "Yuk Simak, Motor Terendam Banjir !! Inilah Cara Menanganinya"
Post a Comment