Bosh Pulley Aus, Roller Menjadi Korban Akibatnya

Roller Menjadi Korban Akibat, “Bos Pulley Aus” – Dalam hal ini CVT ialah system perpindahan kecepatan secara full otomatis sesuai dengan putaran mesin. Untuk mesin ini tidak menggunakan gigi tranmisi, akan tetapi sebagai gantinya dengan menggunakan dua buah pulley “depan dan belakang” yang dihubungkan dengan sabuk “V-belt”, dengan sistem ini nantinya pengendara tidak perlu menggunakan perpindahan gigi yang sehingga lebih mudah, tinggal memutar gas untuk menambah kecepatan dan mengendorkan untuk dapat mengurangi kecepatan.

Pulley depan berhubungan langsung dengan kruk as/poros engkol, dan sedangkan pulley belakang berhubungan dengan final gear langsung ke roda belakang, yang dimana kedua pulley tersebut bisa menjadi melebar dan mengecil yang sehingga akan mendesak sabuk kearah luar. Dengan lebar kecilnya pulley belakang hal ini tergantung dari tarikan dari pulley depan.

Pada saat stationer posisi sabuk pulley depan kecil sedangkan pulley belakang besar yang sehingga perbandingannya menjadi ringan. Pada saat putaran menengah, posisi sabuk pulley depan dan belakang sama besarnya. Pada saat putaran tinggi sabuk pulley depan besar sedangkan sabuk pulley belakang kecil, yang sehingga perbandingannya menjadi berat.

Dalam hal ini pada saat putaran langsam bila mesin berputar pada putaran rendah, daya putar dari poros engkol diteruskan ke pulley primary >> v-belt >> pulley secondary >> dan kopling centrifugal. Dikarenakan tenaga putar belum mencukupi maka kopling centrifugal belum mengembang. Hal itu disebabkan gaya tarik per pada kopling masih lebih kuat dari gaya centrifugal, yang sehingga kopling centrifugal tidak menyentuh rumah kopling dan roda belakang tidak berputar.

Roller Menjadi Korban Akibat, “Bos Pulley Aus”

Dalam hal ini tidak usah bingung merasakan gejala aneh yang timbul saat berkendara skubek, ya ?? misalnya motor sedikit tersendat ketika hendak memulai berjalan. Untuk solusinya coba tengok sekitar dalaman bagian rumah CVT. Masalah bisa berawal dari situ juga lagi.

Coba dengan mengecek terlebih dahulu bagian pulley, gejala bisa saja muncul dari sana. Biasanya gejala tersendat bisa diwakili dari as pully sendiri. Yang lantaran as itu aus, maka jalannya pully pun menjadi oblak. Memang sih, walaupun hanya oblak sedikit, tapi ketika berputar kencang jadi masalah berarti. Apalagi skubekkan butuh rpm awal yang tinggi sebelum roda berputar. “Selain menimbulkan suara berisik, asunya as pully ini juga menimbulkan efek lain,” efek yang ditimbulkan ialah kerusakan pada roller. Karena gerakan rumah pulley alias rumah roller jadi oblak, akhirnya turun-naik peranti bundar itu menjadi tidak sempurna.

Akhirnya, roller pun jadi peyang, yang ketika roller peyang maka naik-turunya pulley juga tidak sempurna, dan roller baru dipasang di rumahnya yang as-nya juga oblak, kekuatan roller juga tidak akan lama, paling tidak sampai empat bulan sudah peyang lagi.

Demikianlah pembahasan mengenai Roller Menjadi Korban Akibat, “Bos Pulley Aus” semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.


sumber otosena

0 Response to "Bosh Pulley Aus, Roller Menjadi Korban Akibatnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel