Fungsi Filter Oli Berdasarkan Sistem Penyaringannya

Fungsi Filter Oli Berdasarkan Sistem Penyaringannya – Pencemaran oli akan menurunkan umur mesin, oli akan menjadi kotor dan tercemar oleh debu arang pembakaran dan uap oli dirancang supaya dapat memenuhi kebutuhan mesin apabila kotoran ini dibiarkan dalam oli, mesin akan cepat rusak oleh karena itu mesin dilengkapi dengan saringan oli hal ini untuk mengurangi kotoran yang membahayakan mesin.

Bahan yang dipergunakan untuk menyaring kotoran dalam oli antara lain : kain kasa, fiber, logam, katun, dan kertas untuk kendaraan biasanya menggunakan kertas kendaraan berat yang cepat menimbulkan kotoran dalam oli kadang-kadang digunakan saringan dan logam.
Fungsi Filter Oli Berdasarkan Sistem Penyaringannya “Untuk Diketahui”

Penggantian saringan oli tergantung dari beban kendaraan jenis oli yang dipakai dan kualitas saringan itu sendiri pada umumnya saringan oli perlu diganti antara 7.000 km s/d 10.000 km, ada saringan oli yang buat kotak apabila saringannya sudah kotor maka saringan ini diganti satu unit bahan saringan untuk jenis ini biasanya kain kasa dan dikenal dengan saringan jenis “ depth” model ini biasanya dipakai pada tipe catriage. Sedangkan saringan yang terbuat dari kertas dikenal dengan nama saringan “ surface “ model ini biasanya dipakai pada tipe elemen apabila elemennya kotor atau rusak yang diganti hanya elemennya saya.

Sistem penyaringan oli ada tiga macam yaitu bypass, arus penuh ( full flow ) dan panel ( shunt ) :
Sistem Penyaringan Bypass
Pada sistem penyaringan bypass terdapat dua aliran oli yang terpisah satu aliran menuju bantalan-bantalan dan yang satu lagi ke saringan oli. Pada sistem bypass oli yang telah disaring dialirkan kembali kekarter sistem ini kadang-kadang disebut juga dengan partial flow yaitu sistem yang hanya menyaring sebagian oli, konstruksi dari sistem penyaringan bypass. Tekanan oli yang dialirkan melalui saluran bypass dikontrol ketat oleh katup pembatas tekanan tetapi bagaimanapun juga apabila saluran tersumbat jumlah oli yang mengalir melalui saringan akan menurun hal ini akan mengurangi jumlah oli.

Dua aliran yang saluran utamanya menjadi satu tekanan oli pada bantalan-bantalan akan tetap konstan tanpa dipengaruhi oleh kondisi saringan hal ini berarti saringan oli harus diganti secara periodic penggantian dilakukan untuk menjaga kondisi oli tidak cepat kotor.



Sistem Penyaringan Paralel ( shunt )
Sistem penyaringan oli jenis paralel merupakan fariasi dari sistem bypass dalam hal ini hanya terdapat satu saluran oli dari pompa yang mengalir ke saringan tetapi didalam rumah saringan ada dua saluran sebagian oli mengalir melalui saringan sedangkan sebagian lagi dialirkan langsung kebantalan.

Pada dasarnya jumlah oli yang disaring langsung ke bantalan-bantalan tetapi apabila saringan tersumbat semakin sedikit oli yang disaring mencapai bantalan pada akhirnya tidak ada oli yang disaring hal ini akan menyebabkan oli yang dipakai oleh mesin tidak disaring dahulu sehingga oli cepat kotor oleh karena itu penggantian saringan oli harus secara periodic.



Pada sistem penyaringan aliran penuh hanya terdapat satu aliran oli yang mengalir pada pompa ke saringan oli kemudian kebantalan-bantalan katup pembebasan terdapat dalam saringan apabila saringan tersebut tekanan oli akan baik sehingga katup pembebas terbuka, dengan demikian oli yang mengalir menuju bantalan-bantalan tidak disaring karena oli mengalir melalui katup pembebas hal ini diperlukan agar bantalan tetap mendapat pelumasan bila saringan tidak berfungsi, sistem penyaringan oli aliran penuh.

Demikianlah pembahasan mengenai Fungsi Filter Oli Berdasarkan Sistem Penyaringannya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.


sumber otosena

0 Response to "Fungsi Filter Oli Berdasarkan Sistem Penyaringannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel