Inilah Efek Kerusakan dari Stang Seher Motor

Efek Kerusakan Stang Seher – Dalam hal ini stang seher atau connecting rod merupakan komponen atau part yang dimana memiliki fungsi untuk menghubungkan piston dengan poros engkol “kruk as”. Stang seher bekerja dengan gerakan naik turun yang diakibatkan karena dorongan dari piston dan diteruskan ke kruk as.

Karena dorongan dari piston dengan tekanan yang berubah-ubah, maksudnya saat piston bergerak ke Titik Mati Atas “TMA” seher akan bekerja lebih berat mendapat tekanan dari piston, sebaliknya saat piston bergerak ke Titik Mati Bawah “TMB” stang seher akan bekerja lebih ringan.

Efek Kerusakan Stang Seher,, Simak Disini !!

Contoh sederhana saat mesin sepeda motor berada pada putaran 6.000 rpm, maka stang seher akan menerima beban 2.440 gram saat bergerak menuju TMA tapi saat menuju TMB stang seher akan menerima beban 1.300 gram. Karena kerja yang sangat berat maka connecting rod atau stang seher perlu dibuat dengan bahan baja campuran yang berkualitas tinggi dan tidak mudah bengkok atau terpelintir.

Meski bukan komponen fast moving yang alias cepat diganti layaknya kampas rem atau oli. Tapi kalau tidak dirawat, peranti jeroan mesin seperti stang seher alias connecting rod bisa rusak juga pastinya.

Dan untuk ciri yang paling mudah saat mengenali stang seher rusak bisa didengar dari suara mesin yang agak janggal seperti lebih kasar atau seperti ada yang oblak. Dan di samping suara, ciri lainnya bisa dilihat dari hadirnya asap putih dan knalpot. Yang dapat jadi baru gejala, karena mungkin kerusakannya baru sebatas seal tutup klep saja.

Untuk efek dari kerusakan stang seher ini bisa dibilang gawat dan wajib segera ditangani, diantaranya motor yang kurang bertenaga hingga mogok jika kondisi stang seher sampai bengkok.

Penyebab Stang Seher Oblak / Rusak

Adapun penyebab stang seher oblak / rusak yang diantaranya yaitu:

Penggantian Oli Mesin

Penyebab rusaknya stang seher, paling sering sih karena kondisi oli mesin yang sudah lama tidak diganti atau bahkan di motor injeksi modern yang sudah memakai oli encer, dan tidak jarang mesin sudah kehabisan oli karena penguapan.



Oli mesin alias minyak pelumas mesin ialah hal yang sangat penting bagi performa mesin sepeda motor. Maka sangat diwajibkan untuk mengganti oli mesin secara teratur setiap 2.000 km atau 2 bulan “patokannya dari batasan tersebut mana yang tercapai terlebih dulu”.

Jika melebihi dari batasan diatas biasanya volume / kapasitas oli mesin akan berkurang dan yang paling berbahaya ialah oli mesin tersebut habis, hal ini sering kali terjadi pada sepeda motor tipe matik dan sepeda motor yang memakai oli palsu.

Kondisi Oli Mesin Yang Telah Tercampur Dengan Zat Asing

Disini kita ambil contoh air saja karena kalau mencontohkan zat lain akan ngajarin yang gak bener,, hehehe.



Air yang dimaksud bisa air karena banjir atau air hujan yang masuk kedalam mesin melalui saluran pernafasan mesin, apa setiap mesin sepeda motor mempunyai saluran pernafasan ?? dan biasanya saluran pernafasan mesin akan masuk kedalam filter udara, jadi kalau sepeda motor yang kalian miliki mempunyai filter udara dengan jarak ketanah yang tidak terlalu jauh harus berhati-hati.

Kondisi Usia Pakai

Nah kalau hal ini tidak bisa diprediksi secara matang,, jika kalau ganti oli mesin dan tidak pernah menerjang banjir atau oli mesin tidak tercampur dengan zat asing maka bisa dipastikan penyebab stang seher rusak karena usia pakai part / komponen tersebut.

Efek Stang Seher Rusak

Adapun efek stang seher rusak yang diantaranya yaitu:

Stang Seher Oblak / Aus

Untuk stang seher yang oblak atau aus biasanya akan menimbulkan suara mesin menjadi kasar atau bunyi tek,, tek,, tek pada bagian tengah mesin sepeda motor tersebut. Tenaga mesin menjadi berkurang atau ngempos saat dipakai, jika stang seher oblak dan dibiarkan secara terus menerus maka akan merembet ke komponen lain yang terkait.

Efek Stang Seher Bengkok

Dan sedangkan kondisi stang seher yang bengkok kebanyakan disebabkan oleh perilaku nekat pengendara yang menerabas banjir, dan air yang masuk ke ruang bakar akan berefek pada water hammer. Maka piston akan mengunci biasa dikenal ceket dan sepeda motor akan mati total.

Dan ini yang membuat piston hancur dan stang seher bengkok karena kompresi udara dan api terganggu adanya air. Efeknya motor mogok dan komponen ruang bakar wajib diganti. Dan salah satu peranti yang diganti ya stang seher, tapi jangan pilih yang asal-asalan. Pilih yang berkualitas seperti stang seher kit aspira dan astra otoparts.

Dimana telah melalui proses pengerasan “heat treatment” pada bagian lubang besar dan kecilnya sehingga lebih kuat dalam menahan gaya dan gesekan yang dihasilkan oleh mesin.


Cara Memperbaiki Stang Seher Yang Rusak

Cara satu-satunya ialah menggantinya dengan part yang baru dan tidak ada cara lain, tapi saat melakukan penggantian ada dua pilihan mau mengganti secara pretelan atau secara assy. Jika mengganti secara peretelan kelebihannya harga lebih murah karena komponen tersebut.



Dirakit dibengkel bubut tanpa mengganti bandul kruk as,, tapi kekurangannya terkadang tidak balance dan paling apesnya tidak bertahan lama. Jika mengganti secara assy harga part lebih mahal bisa 3 kali lipat harga stang seher pretelan, tapi kelebihannya lebih balance dan untuk keawetan part lebih tahan lama.

Cara Mengetahui Stang Seher Rusak

Stang seher yang rusak biasanya akan menimbulkan suara mesin yang kasar, dengan posisi sumber suara tersebut berada ditengah mesin. Dan suara tersebut akan terdengar tambah kencang saat gas ditarik pada kondisi mesin hidup.



Tenaga motor berkurang atau ngedrop, jika dibongkar mesin bagian atas atau secara keseluruhan, stang seher yang rusak dapat dirasakan dengan cara pegang bagian ujung stang seher dan pukul secara perlahan. Jika adanya suara bluk-bluk dan stang seher dalam kondisi oblak maka stang seher tersebut rusak.

Demikianlah pembahasan mengenai Efek Kerusakan Stang Seher semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.


otosena

Share this post