Dan mengingat fungsinya yang penting, piston memang harus dibuat dari bahan yang sangat istimewa, dan tidak sembarangan logam bisa dipakai untuk dapat membuat piston, dan persyaratan utamanya pun ada tiga diantaranya yaitu:
Dan salah satu masalah yang sering sekali muncul dari komponen yang satu ini ialah dindingnya yang baret atau tergores-gores. Meski kedengarannya sepele, namun yang baret bisa memberikan pengaruh besar sekali terhadap performa mesin. Dan beberapa imbas piston baret antara lain ialah tenaga yang ngempos, motor ngebul, motor sering mogok atau suara mesin jadi kasar.
Ada beberapa penyebab piston baret, sebagian besar sebenarnya bisa dicegah, nah berikut ialah beberapa penyebab piston baret di motor kalian yaitu:
Kondisi Oli Mesin Habis
Oli mesin punya fungsi yang cukup sederhana, menjadi bahan pelumas agar mesin berjalan mulus tanpa ada gangguan. Oli mesin juga bisa berfungsi sebagai pendingin dan penyekat antar komponen.
Oli mesin didesain khusus untuk memiliki lapisan-lapisan halus yang membuat benturan antar komponen logam menjadi seminal mungkin. Dengan begitu oli mesin punya peran besar dalam mencegah terjadinya goresan maupun keausan.
Kehabisan oli mesin berarti lapisan pelindung itu juga turut hilang. Yang akibatnya benturan antar komponen menjadi lebih keras. Di ruang silinder dimana piston bekerja, gesekannya juga akan semakin besar karena ruang yang relatif sempit. Jadi usahakan untuk selalu menjaga oli mesin agar jangan sampai habis.
Setiap pabrikan motor biasanya memiliki rekomendasi oli merek tertentu untuk setiap tipe motor mereka. Namun ada juga berbagai merek oli lain yang juga menawarkan produk yang tidak kalah berkualitas.
Dan sayangnya ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan memproduksi serta mengedarkan oli palsu. Biasanya oli palsu ini kualitasnya rendah dan tidak bisa membantu fungsi kerja motor sebagaimana mestinya, imbasnya pun, komponen, termasuk piston juga akan mudah baret.
Piston Dan Klep Bertabrakan
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan piston dan klep bertabrakan dan salah satunya ialah setelan klep yang kurang tepat. Kalau ini terjadi piston bukan Cuma bisa baret, tapi juga bisa pecah.
Dan kalau sudah pecah, mau tidak mau kalian harus menggantinya dengan yang baru. Kalau tabrakan klep dan piston tidak segera ditangani, kerusakannya bisa semakin besar denga motor yang semakin boros tetapi tenaga mesin semakin berkurang.
Sebaik apa pun perawatan yang dilakukan terhadap kendaraan, namun semua komponen bergerak pada akhirnya akan dapat aus juga. Piston termasuk salah satunya, meski selalu dirawat dengan baik, piston juga bisa baret dan aus jika sudah termakan usia. Namun ini ialah sesuatu yang wajar dan prosesnya memakan waktu yang sangat lama, dapat sampai bertahun-tahun.
Modifikasi Mesin
Bagi para penggila modifikasi cara cepat untuk meningkatkan performa mesin ialah dengan cara bore up. Cara ini berpotensi membuat piston cepat baret, terutama jika memakai piston dengan offset berbeda dari bawaan pabrik.
Semua produsen motor sudah mempehitungkan ukuran piston termasuk off setnya dengan teliti. Jika modifikasi dilakukan tanpa perhitungan yang teliti maka hasilnya pun akan bisa membuat piston mudah baret.
Seperti dijelaskan sebelumnya semua motor sudah dibekali dengan piston dengan ukuran tertentu dari pabriknya. Pergantian piston, baik bore up maupun bore down memiliki potensi untuk membuatnya menjadi lebih cepat baret. Bahkan piston dengan ukuran diameter setara pasitas yang sama dari motor yang berbeda juga bukan jaminan akan membuatnya lancar.
Nah kalau mesin dirawat dengan baik dan oli diganti secara regular, seharusnya piston juga akan awet dan tidak mudah baret. Jika ingin memodifikasi mesin kalian juga wajib untuk memperhitungkan semuanya dengan cermat agar piston tidak mudah rusak.