Penyebab Tarikan Ninja RR Berat Serta Cara Mengatasinya


Penyebab Tarikan Ninja RR Berat Serta Cara Mengatasinya


Penyebab Tarikan Ninja RR Berat – Dalam hal ini Kawasaki memiliki reputasi mentereng sebagai produsen motor sport jalanan. Untuk seri Ninja mereka sudah cukup lama menjadi favorit pecinta motor di Indonesia. Dan setelah sempat vakum cukup lama di segmen motor sport tanah air. Kawasaki kembali dengan mengandalkan dua varian Ninja, Ninja 150 R dan Ninja 150 RR, keduanya ialah motor sport dengan mesin dua tak 150 cc.

Memiliki basis yang sama, dan perbedaan kedua motor itu sebenarnya hanya pada bajunya saja. Untuk Kawasaki Ninja 150 R ialah motor naked sport dan sementara Ninja 150 RR ialah motor sport full fairing. Yang keduanya dikenal sebagai motor kencang yang seolah siap beradu kecepatan dengan siapa saja di jalanan. Namun bukan berarti keduanya tidak punya masalah.
Motor Ninja RR dikenal memiliki problem yang cukup unik. Kerap kali penyebab tarikan Ninja RR berat dan akselerasinya tidak sesuai ekspektasi. Dan anehnya penyakit ini sangat jarang ditemui di Ninja R. Adapun beberapa penyebab tarikan Ninja RR berat antara lain ialah sebagai berikut:
Masalah Pada Gas Nyangkut

Ini merupakan problem klasik di Ninja RR, problem ini biasanya dimulai dari penggantian knalpot dari standar ke knalpot racing. Dan untuk menyesuaikannya, modifikator biasanya melakukan penyesuaian di pilot jet di karburator Mikuni MV28 bawaan pabrik. Dan masalahnya ketika cuaca dingin atau setelah hujan, gas menjadi rawan nyangkut.


Dan masalah ini begitu umum, bahkan bagi mereka yang cuma melakukan penyesuaian pilot jet saja. Dan solusi paling mudah dan banyak dilakukan modifikator ialah dengan mengganti karburator bawaan pabrik dengan tipe lain seperti Keihin PE28 atau PWK28.

Namun sebenarnya masih ada solusi yang lebih sederhana dan ramah di kantong. Yang salah satunya ialah dengan melubangi skep, karburator supaya uap air yang mengendap bisa terbuang. Dan cara lain ialah dengan menambahkan per agar mekanisme naik dan turun skep bisa lebih lancar.
Masalah Tarikan Bawah Terasa Berat


Masalah yang lain yang kerap dihadapi pera pemilik Ninja RR ialah putaran bawah yang berat, terutama jika setelah motor tidak digunakan dalam waktu yang lama. Dalam kasus ini biasanya motor juga menjadi sulit dinyalakan. Sumber utama masalahnya ialah karena campuran udara dan bensin di pilot jet karburator terlalu sedikit.


Sepertinya karburator di Ninja RR memang menjadi biang masalah. Namun hal itu tidak berarti karbu ini kualitasnya buruk. Dan sebaliknya pemilik motor harus relatif aktif mengganti setelan karbu, utamanya di bagian pilot jet.


Untuk mengatasi tarikan bawah yang loyo, kalian bisa menaikkan pilot jet satu steps aja. Ninja RR menggunakan pilot jet ukuran 22,5 dan kalian bisa menggantinya dengan ukuran 25. Kalau dirasa kenaikan satu step masih belum maksimal, kalian bisa menaikkan satu step lebih tinggi. Setelah itu kalian bisa mencoba motor untuk mengetahui hasilnya dengan cara tes jalan.


Hanya saja menaikkan ukuran pilot jet juga punya imbas yang bisa bikin kantongmo menjerit. Semakin tinggi pilot jet yang kalian pakai di Ninja RR, maka semakin boros juga konsumsi bahan bakarnya. Soalnya performa tidak akan ada lagi istilah tarikan Ninja RR berat.

Masalah Pada KIPS

Kawasaki memasang teknologi Super KIPS “Kawasaki Integrated Power Valve System”, yang pada intinya ini ialah sistem gas buang yang dikembangkan oleh Kawasaki untuk memaksimalkan kinerja motornya. Banyak yang menyebut KIPS ialah semacam doping bagi performa motor.





Untuk cara kerja Super KIPS ialah dengan melakukan buka-tutup di berbagai putaran mesin yang berbeda. Katup KIPS akan terbuka jika putaran mesin sudah melampaui 7000 rpm. Dan sementara itu katup akan tertutup jika putaran mesin masih di bawah angka tersebut.


Jika KIPS tidak bekerja sebagai mana mestinya, maka performa motor akan berkurang dengan sendirinya. KIPS bisa bermasalah jika ada tumpukan kerak sisa gas buang. Kalau sudah rusak, efeknya bisa sangat besar. Dan selain penyebab tarikan Ninja RR berat, KIPS yang bermasalah juga membuat konsumsi bensin menjadi lebih boros. Caranya menanganinya cukup dengan membersihkan kepala silinder.
Masalah Mesin Overheat


Ninja RR sudah dibekali dengan pendingin cairan alias radiator. Namun kadang sistem ini masih belum cukup untuk mendinginkan panas yang dihasilkan mesin2 taknya. Kalau mesin sudah overheat alias kelewat panas, maka kinerjanya juga tidak akan bisa maksimal, tenaganya akan pasti berkurang.





Dan jika air di radiator kondisinya sudah jelek, segera ganti saja dengan air coolant berkualitas tinggi. Jangan gunakan air biasa karena kandungan oksigennya bisa memicu oksidasi dan karat. Kotoran atau karat di dalam radiator akan bisa menyumbat peredaran air kemesin. Hasilnya sirkulasi air pendingin jadi terhambat dan pendinginan tidak maksimal.


Dan selain radiator masalah overheat juga bisa datang dari penggunaan oli mesin dan oli samping yang tidak sesuai atau kurang berkualitas. Dan selain itu pastikan campuran bensin dan oli samping sudah sesuai agar blok mesin dan piston tidak mengalami panas yang kelewat tinggi.


Demikianlah pembahasan mengenai Jadi Ini,, Penyebab Tarikan Ninja RR Berat Serta Cara Mengatasinya,,, Yuk Simak semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,,, terima kasih banyak atas kunjungannya.


sumber : teknik otomotif

0 Response to "Penyebab Tarikan Ninja RR Berat Serta Cara Mengatasinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel